Cara Menulis Blog yang Menarik dan Disukai Pembaca


blog sittakarina - cara menulis blog menarik disukai pembacaJadikan blogmu seperti itu.

Sering datang ke blog yang sama terus-menerus?

Yeay !!! Berarti blog tersebut tak lain blog favoritmu!

Blog yang tulisannya kamu tunggu-tunggu sehingga kamu akan berkali-kali mengecek update-nya, walau selama ini sudah berlangganan newsletter pada blog itu!

Saya selalu penasaran terhadap blog-blog yang mampu menghasilkan konten menarik secara konsisten.

Bagaimana ya cara menulis blog tersebut hingga dikunjungi ribuan, bahkan ratusan ribu pengunjung?

Ternyata, pembaca tidak datang begitu saja.

Pembaca akan terus mampir ke blog yang dianggap mendatangkan manfaat, atau minimal memberikan hiburan.

Agar blog selalu dikunjungi, kita perlu mempelajari cara menulis artikel yang isinya berkualitas sekaligus menarik.

Ini salah satu alasan kenapa blog berisi gosip seleb selalu ramai!

Baca juga: 5 Rahasia untuk Foto Instagram yang Lebih OK

Tapi, apakah cukup dengan cara itu saja?

Sepertinya tidak.

Jauh sebelum kegiatan menulis blog dimulai, ada beberapa faktor simpel tapi penting yang sering terlewat dan malah membuat tulisan kita tidak menarik.

Apa saja yang harus kamu perhatikan agar artikel blogmu mengilap?

1. Tentukan kategori dan topik blog andalanmu

Misalnya, kategori yang menjadi favorit kita saat ngeblog adalah soal gaya hidup, karena kita doyan mengikuti tren gaya hidup terkini dan serba-serbinya. Perlu diingat bahwa menentukan kategori di awal merupakan hal esensial dalam cara menulis blog yang tepat. Kalau tidak, blog kita akan jadi terlalu “gado-gado”. Setelah tahu kategorinya, pecah lagi ke dalam beberapa topik. Untuk penulisan kali ini, saya akan mengambil topik seputar F&B.

2. What’s buzzing right now + what you’re passionate about

Jadikan dua hal tersebut anatomi konten blogmu. Misalnya, saat ini banyak orang seru membahas makanan serba salted egg. Sesuai pengalaman, maka kita akan memilih membuat ulasan atau review tentang makanan salted egg. Berikutnya, coba googling “salted egg” dan didapatkan beberapa pilihan keywords seperti gambar di bawah. Dari hasil kata kunci di bawah, coba ambil “salted egg chicken” sebagai pilihan.

blog sittakarina - Cara Menulis Blog

3. Siapkan judul blog yang catchy

Sudah tahu apa kategori dan topik artikel blogmu, berarti tinggal buat judul yang… tidak datar!

Coba bandingkan antara dua pilihan judul ini, mana yang akan kamu pilih:

      Restoran Salted Egg Chicken di Jakarta
     3 Resto Egg Chicken yang Enak dan Murah di Jakarta

Jangan lupa menyisipkan kata “salted egg chicken” dalam judul artikel kita ya!

4. Tentukan kata kunci artikel untuk optimasi SEO

Apa sih SEO?

Lebih lanjut lagi, coba lihat penjelasan singkat berikut. Dengan mengetahui basic SEO, kita jadi tahu apa sih yang selama ini ingin diketahui pembaca.

5. Tambahkan image artistik

Pastikan image tersebut mesti mewakili isi konten baik secara langsung, maupun tersirat. Salah satu situs penyedia image penunjang artikel blog kesukaan saya adalah Freepik.

6. Pastikan kita menulis dari hati

Make it simple, but significant. Selain itu, tulis ulasan sesuai dengan pengalaman pribadi, bukan berdasarkan pengalaman orang lain. Yang membuat blogmu spesial adalah sentuhan personal melalui apa yang kamu tulis. Di situlah “suara”-mu berperan.

7. Setelah itu, lanjutkan dengan panduan ini

Proses membuat artikel blog yang OK memang tidak terjadi dalam sekejap mata. Seperti halnya menulis cerita, skill ini akan bertambah baik seiring dengan ketekunan berlatih.

Seperti yang kita tahu, ngeblog merupakan bagian dari bercerita dan menyampaikan informasi.

Walau tidak harus formal, penting untuk tetap memperhatikan cara menulis blog yang membuat pembacamu nyaman dan “nyangkut” dengan apa yang kamu tulis.

Agar pembaca kembali mengunjungi blogmu, lagi dan lagi, pastikan apa yang kamu tulis selama tidak sekadar renyah dan menghibur, namun juga memberikan manfaat.

Apa tantangan terbesarmu saat menulis artikel blog selama ini?

 

*) Feature image: Sitta Karina



Leave a Comment

  • (will not be published)


27 Responses

  1. Sering sekali suka bingung mau mulai dari mana nulis blog, bahkan menentukan judulnya pun bingunnya bukan main hahaha.. Salam blogger newbie

    Reply
  2. Habibi Alisyahbana

    Mantap sekali tipsnya. Sekedar sharing, saya sdh lama memiliki blog, tahun 2017 sempat berhenti menulis, dan skrg ingin menulis lagi, cuman isinya masih gado2, dan acak, msh bingung untuk sppesifik di topik apa. Boleh sarannya? Terima kasih.

    Btw, mampir ya ke blog saya habibialisyahbana.wordpress.com

    Thank you

    Reply
  3. tipsnya oke juga Mba, saya sih beruntung bisa menulis dengan gaya sendiri dan akhirnya menciptakan tulisan yang mengalir. karena saya memang suka menulis sejak kecil. jadi tips ini membantu sekali untuk saya.

    Reply
  4. hai guyss
    yang sedang bosan jomblo atau lagi patah hati boleh dongg kunjungi blog ku
    ini blog baruu jadi mohon supportnya ya guys 🙂

    Reply
  5. Agustina Purwantini

    Wah, artikel bermanfaat buatku nih.. Utk membenahi blog

    Reply
  6. Nice sharing mbak.
    Nomor 1 ini yang agak susah pas kasih sharing – apalagi mereka sudah ngeblog lumayan lama. Akhirnya sampai menerapkan pareto – 80/20. 80 persen harus pada topik tertentu. 20-nya bisa yang lain. Setidaknya ini juga akan memudahkan Google dalam membaca pattern blog sih kl dlm hal SEO nya.

    Reply
  7. makasih mba atas article nya, bermanfaat sekali [url=https://www.isky.web.id/]:)[/url]

    Reply
  8. Betul, bahasa simple dr menemukan flagship bahasan dalam blog kita adalah “Niche”.. dulu saya juga nulis blog lama banget, namun isinya gado gado banget….

    Akhirnya, saya putuskan untuk stop blogging, sambil nyari ide niche yg tepat. Saya cuma berhenti blogging kok, enggak berhenti nulis hehe… alhamdulillaj, tahun lalu bisa nerbitin satu buku …. tahun ini juga harus bisa.. yeah!

    Sekarang saya suka nulis pengalaman saya sebagai pengusaha dan sekaligus penulis buku… http://www.arifasatar.com … 😁😁

    Reply
  9. Suka banget kalimat ini : “Pastikan kita menulis dari hati. Make it simple, but significant.”
    so truee! Kalo nulis ga dari hati jadinya tujuan menulis tidak tercapai.
    Tapi saya masih nulis gado-gado, krn apa yg saya pikirkan itu yg dituliskan. Bukannya harus jadi diri sendiri dan apa adanya ya?

    Nice posting mba!
    Nuhun follow backnya http://www.onixoctarina.com/ 🙂

    Reply
    • Onix – Boleh saja menulis apa yang kita pikirkan, namun pastikan keterampilan menulis juga terus diasah agar berkembang lebih baik 😉