Asah Gaya Bercerita di Sunsilk Kilau Fest 2016 Writing Workshop


blog sittakarina - Asah Gaya Bercerita di Sunsilk Kilau Fest 2016 Writing Workshop 1

Merawat diri sekaligus tambah ilmu di Sunsilk Kilau Fest.

Kolaborasi writing workshop bersama Sunsilk benar-benar seru!

Dan tak ada yang lebih menyenangkan bagi saya ketika diminta tim Sunsilk Kilau Fest untuk menjadi speaker, berbagi pengalaman tentang tulis-menulis.

Apalagi, topik kali ini cukup krusial, yaitu tentang menemukan gaya bercerita kita saat menulis.

Sebagai kejutan bagi peserta—juga saya sebagai mentor—ternyata ada hadiah tunai sebesar Rp 5.000.000,- untuk hasil challenge terbaik di tiap akhir workshop!

Sunsilk Kilau Fest merupakan acara tahunan yang digelar Sunsilk di beberapa kota besar di Indonesia untuk mendukung para perempuan mewujudkan mimpi dan passion-nya.

Lokakarya (workshop) yang diadakan pun beragam, ada Writing (saya), Fashion Entrepreneurship (Diana Rikasari), Content Creation (Vendryana), dan Photography (Diera Bachir).

blog sittakarina - Asah Gaya Bercerita di Sunsilk Kilau Fest 2016 Writing Workshop 2

Tahap pertama lokakarya dalam Sunsilk Kilau Fest dimulai dengan Kilau Workshop, lalu Kilau Kreasi, dan puncak acara adalah Kilauborasi. Semua berlangsung dari bulan September sampai awal Desember.

Untuk sesi Writing sendiri diadakan di Bandung dan Jakarta. Tema lokakarya pertama atau Kilau Workshop adalah Finding Your Creative Voice for Your Story

Baca juga: 3 Cara Menulis Cerpen Inspiratif dan Contohnya

Ya, di sini dibahas tentang bagaimana cara kita menemukan dan memaksimalkan gaya bercerita sesuai karakter masing-masing.

Gaya bercerita seorang penulis erat kaitannya dengan jenis cerita favoritnya selama ini. Oleh karena itu, penting sekali untuk membuat daftar tentang elemen-elemen buku favoritmu:

  • Buku cerita
  • Genre cerita
  • Adegan dalam cerita
  • Karakteristik tokoh cerita
  • Sudut pandang dalam bercerita

Latihannya adalah dengan membuat cerita singkat dari elemen-elemen serupa di atas.

Mulai dengan cerita sepanjang 500 kata, lalu berikutnya perbanyak jumlah katanya secara bertahap.

Dengan fokus membuat tulisan yang sesuai dengan gaya bercerita, dan menambah detail-detail pelengkap cerita yang lebih terperinci, makin lama penulis makin percaya diri dan terbiasa mengolah kisah sesuai “suara” khas dirinya.

blog sittakarina - Asah Gaya Bercerita di Sunsilk Kilau Fest 2016 Writing Workshop 3

Tema kedua atau sesi Kilau Kreasi (setelah terpilih 1 pemenang dengan premis cerita terbaik dari tiap kota) membahas tentang blogging, yaitu How to Create Great Blog Content Based on Your Writing Style.

Pada bahasan ini, penulis sebaiknya mencari tahu seperti apa gaya ngeblog yang paling nyaman baginya.

Ada yang suka ngeblog dengan cara bercerita seperti penulis fiksi. Ada yang nyaman dengan pendekatan ala jurnalis saat memaparkan berita. Ada juga yang doyan ngeblog seperti sedang curhat ke sahabat!

Setelah mengetahui seperti apa gaya ngeblog yang paling sreg, asah kemampuan bercerita tersebut dengan  tetap berpedoman pada tips-tips dasar ngeblog ini.

Tahap terakhir dari Sunsilk Kilau Fest ini adalah terpilihnya Fadilah Arief yang berhasil membuat karya tulis fiksi maupun artikel blog terbaik, dan berkolaborasi dengan saya membuat sebuah artikel untuk Fimela.com pada sesi Kilauborasi!

blog sittakarina - Asah Gaya Bercerita di Sunsilk Kilau Fest 2016 Writing Workshop 5

Dulu saya selalu datang sendiri ketika menjadi speaker dalam lokakarya seperti ini.

Sekarang, hampir selau ada dua pengawal yang melihat dari jauh dan menanti dengan tidak sabar kapan sesi ibunya selesai agar bisa makan donat maupun es krim bersama-sama 😄

Nah, bagi kamu yang suka dengan dunia tulis-menulis, nantikan writing workshop bersama saya berikutnya di kotamu ya. Hope you can join ’em!
 
logo sunsilkArtikel ini merupakan partnership dengan Sunsilk, namun opini di dalamnya berasal dari redaksi Anything Sitta Karina.



Leave a Comment

  • (will not be published)


4 Responses

    • Ribka – Acaranya sudah selesai di bulan Desember lalu. Tapi, akan ada writing workshop baru bulan Februari ini. Pantau timeline Twitter saya ya 😊